Mengadakan acara di ruang terbuka (outdoor) seperti konser, wedding, festival, atau seminar corporate menghadirkan tantangan tersendiri. Salah satu yang paling krusial adalah memastikan suara terdengar jelas, merata, dan berkualitas di seluruh area. Pilihan sound system yang salah bisa mengacaukan acara yang telah direncanakan dengan matang.
Berikut adalah 7 tips penting dalam memilih sound system untuk acara outdoor Anda:
1. Kenali Luas Area dan Jumlah Audience
Ini adalah langkah pertama yang paling mendasar. Sound system untuk 50 orang di lapangan kecil tentu sangat berbeda dengan sistem untuk 1.000 orang di area yang luas.
-
Acara Kecil (50-100 orang): Speaker aktif berukuran sedang (contoh: 15-inch) mungkin sudah cukup.
-
Acara Menengah (100-500 orang): Diperuhkan line array kecil atau beberapa pasang speaker pasif berukuran besar (contoh: 2x 18-inch subwoofer + 2x 12-inch top) yang didukung oleh amplifier.
-
Acara Besar (500+ orang): Wajib menggunakan sistem line array karena kemampuannya menjangkau area yang luas dengan kejernihan suara yang konsisten dari depan hingga belakang.
2. Perhatikan Daya (Power) dan SPL (Sound Pressure Level)
Daya listrik (watt) penting, tetapi yang lebih krusial adalah SPL (tingkat tekanan suara yang diukur dalam desibel/dB). SPL menentukan seberapa “keras” dan “jauh” suara bisa didengar.
-
Outdoor vs Indoor: Di ruang terbuka, tidak ada dinding yang memantulkan suara. Energi suara banyak yang “hilang” ke angkasa. Oleh karena itu, Anda membutuhkan sistem dengan SPL yang lebih tinggi (biasanya 20-30% lebih besar) dibandingkan acara indoor dengan kapasitas audience yang sama.
-
Cek Spec Speaker: Lihatlah spesifikasi Maximum SPL pada speaker. Semakin tinggi angkanya, semakin besar potensi volume yang bisa dihasilkan.
3. Jangan Abaikan Kualitas Suara (Clarity) dan Coverage
“Keras” saja tidak cukup. Suara harus jelas (clear) dan merata (even coverage).
-
Clarity: Speaker dengan driver (tweeter dan mid-range) yang berkualitas akan menghasilkan suara vokal yang tajam dan musik yang detail, tanpa distorsi meski pada volume tinggi.
-
Coverage: Perhatikan pola sebaran suara (dispersion pattern) speaker, misalnya 90°x60°. Ini menentukan seberapa lebar dan tinggi area yang terjangkau suara. Untuk area yang panjang dan sempit, speaker dengan coverage horizontal yang sempit lebih efektif. Untuk area yang luas, pilih yang coverage-nya lebar atau gunakan beberapa speaker yang disusun secara strategis.
4. Jangan Lupakan Subwoofer untuk “Daya Dengar”
Bass adalah jiwa dari musik. Di outdoor, frekuensi bass (terutama yang sangat rendah) mudah sekali menghilang.
-
Fungsi Subwoofer: Subwoofer khusus dirancang untuk mereproduksi frekuensi rendah (bass) yang memberikan “pukulan” dan “getaran” pada musik, membuatnya terasa lebih hidup dan berenergi.
-
Kapan Diperlukan: Hampir semua acara dengan musik (kecuali seminar berbicara saja) membutuhkan subwoofer. Untuk musik live atau DJ, subwoofer adalah sebuah keharusan.
5. Siapkan Sumber Daya Listrik yang Memadai
Sound system yang powerful membutuhkan daya listrik yang besar dan stabil.
-
Hitung Total Kebutuhan Daya: Jumlahkan daya (dalam watt) dari semua peralatan (speaker, amplifier, mixer, dll). Berikan cadangan daya sekitar 30% lebih banyak dari total kebutuhan.
-
Gunakan Generator yang Tepat: Jika listrik PLN tidak mencukupi, sewa generator dengan kapasitas (VA atau Watt) yang memadai. Generator yang kelebihan beban akan membuat suara terputus-putus dan bisa merusak peralatan.
6. Faktor pada Portabilitas dan Ketahanan (Durability)
Peralatan untuk acara outdoor harus dirancang untuk dibawa-bawa dan tahan terhadap kondisi lapangan.
-
Bahan Cabinet: Pilih speaker dengan cabinet dari kayu multiplex yang dilapisi epoxy tahan lama, bukan particle board yang mudah rusak.
-
Konektor: Konektor XLR atau Speakon lebih direkomendasikan daripada konektor jack (TRS) karena lebih kokoh dan tahan terhadap gangguan.
-
Weather Resistance: Meski tidak sepenuhnya waterproof, carilah speaker yang memiliki tingkat ketahanan terhadap cuaca (weather-resistant), terutama jika acara berisiko terkena hujan atau embun.
7. Percayakan pada Tenaga Profesional (Soundman)
Ini adalah tips yang paling penting. Teori dan spesifikasi terbaik tidak ada artinya tanpa eksekusi yang tepat.
-
Teknisi yang Berpengalaman: Seorang soundman yang profesional tidak hanya sekedar menyetel volume. Mereka memahami:
-
Sound Placement: Penempatan speaker dan subwoofer yang tepat untuk menghindari feedback dan memastikan coverage optimal.
-
System Tuning: Menyetel Equalizer (EQ) untuk menyesuaikan dengan akustik lokasi dan mengurangi frekuensi yang mengganggu.
-
Troubleshooting: Mampu mengatasi masalah teknis dengan cepat jika terjadi selama acara.
-
Kesimpulan
Memilih sound system untuk acara outdoor adalah investasi untuk kesuksesan acara Anda. Jangan hanya berfokus pada harga termurah, tetapi pertimbangkanlah kebutuhan teknis (area, audience), kualitas peralatan, dan keahlian operator.
Dengan merencanakan ketujuh aspek di atas, Anda dapat memastikan bahwa setiap kata, nada, dan beat musik dalam acara outdoor Anda akan terdengar dengan sempurna, meninggalkan kesan yang mendalam bagi seluruh tamu undangan.
Ringkasan Cepat:
-
Ukur Area & Audience
-
Cek Daya & SPL
-
Utamakan Kejernihan & Sebaran Suara
-
Wajibkan Subwoofer untuk Musik
-
Pastikan Pasokan Listrik Cukup
-
Pilih Peralatan yang Kuat & Portabel
-
Sewa Jasa Soundman yang Profesional